Prinsip-prinsip dalam belajar

Prinsip-prinsip Belajar

Prinsip belajar adalah landasan pemikiran dalam suatu proses belajar. Berikut macam-macam prinsip dari belajar:

1. Perhatian dan motivasi
Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Apabila bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut untuk membangkitkan rasa motivasi untuk belajar.
Motivasi adalah tenaga yang mengarahkan aktivitas seseorang yang berkaitan erat dengan minat mereka. Motivasi dapat bersifat internal dan eksternal, dan juga dapat dibedakan atas motif intrinsik dan motif ekstrinsik.

2. Keaktifan
Menurut teori kognitif, belajar menunjukkan adanya jiwa yang sangat aktif. Dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan keaktifan. Mulai dari kegiatan fisik seperti membaca, menulis, mendengarkan hingga kegiatan psikis seperti memecahkan masalah, menyimpulkan hasil percobaan, membandingkan satu konsep dengan konsep yang lain, dsb.

3. Pengalaman
Dalam belajar melalui pengalaman langsung, siswa harus terlibat secara langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap hasilnya. Belajar harus dilakukan siswa secara aktif, baik individual maupun kelompok dengan cara memecahkan masalah untuk memberikan pengalaman kepada siswa.

4. Pengulangan
Teori yang menekankan prinsip pengulangan adalah teori psikologi asosiasi dengan tokohnya yang terkenal Thorndike. Ia mengemukakan bahwa belajar adalah pembentukan antara stimulus dan respon, dan pengulangan terhadap pengalaman itu memperbesar peluang timbunya respon benar.

5. Tantangan
Dalam proses belajar, siswa pasti memiliki suatu tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu ada hambatan untuk mencapainya, yaitu rasa malas. Siswa harus mengatasi tantangan terbesar ini dengan rasa semangat untuk mempelajari bahan belajar yang diinginkan.

6. Tujuan
Tujuan disini yang dimaksudkan adalah tujuan belajar seperti apa yang kita inginkan. Setiap siswa pasti memiliki tujuan belajar yang berbeda-beda, sehingga kita dapat memaksimalkan belajar kita untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik.

7. Perbedaan individual
Perbedaan individual berpengaruh terhadap cara dan hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individual perlu diperhatikan oleh guru dalam upaya pembelajaran.

8. Penguatan
Siswa akan belajar lebih semangat jika mendapatkan nilai yang baik, secara otomatis siswa akan termotivasi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan nilai mereka agar lebih baik. Hasil nilai yang baik merupakan penguatan yang menyenangkan dan berpengaruh baik bagi usaha belajar siswa selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian materi pendidikan

Belajar, mengajar, dan pembelajaran

Educational system adopted in Indonesian